nusakini.com - Pekalongan,– Dalam menindak lanjuti program Gerakan Nasional (Gernas) Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita), mempercepat Swasembada yang di perintahkan Presiden Joko Widodo dan pastinya di laksanakan oleh menteri pertanian, difokuskan di lahan tidur, Rabu (29/11) kemarin di lapangan Bebekan Kabupaten Pekalongan.

Dalam kegiatan tersebut, Ricky Ariartha Koordinator Gempita wilayah Jateng menjelaskan, kegiatan kali ini mensosialisasikan kepada Korda perwilayah untuk mengetahui benih jagung yang cocok nantinya di wilayah mereka. Nantinya mereka bisa berkoordinasi dengan Dinas pertanian di daerah untuk bersama sama mensukseskan program tersebut.

Di tahun 2017 ini sudah bisa menanam seluas 2800 Ha di dua Kabupaten yaitu Kabupaten Blora dan Grobokan. Karena waktu yang sangat terbatas baru bisa Dua kabupaten. ” Saya rasa dengan persiapan yang hanya dua bulan sudah cukup bagus. 

"Adapun di tahun besok kita menetqpkqn target 1.500.000 Ha se Indonesia". Kalau untuk Jawa Tengah sendiri semaksimal mungkin kita usahakan seluas luasnya,” katanya.

Hal senada juga di sampaikan Sekjen Gempita Jateng Ngatno, program Gempita ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan tidur yang selama ini tidak produktif menjadi produktif. ” Bisa bermanfaat bagi petani, program dari pemerintah pusat bisa sukses mempercepat Swasembada pangan di Negara ini,” ujarnya 

Gernas Gempita sendiri tidak hanya menyampaikan program program dari pemerintah pusat saja, melainkan juga melakukan pendampingan kepada Petani dari mulai Benih, Kesiapan lahan dan juga pembeli agar bisa bekerja sama dan bisa saling menguntungkan. 

"Seperti pembeli menyiapkan mesin pengering agar dalam musim penghujan bisa untuk mengeringkan hasil panen$, karena selama ini banyak sekali keluhan dari petani waktu musim panen tapi merugi. ungkap Ngatno

”Harapan kami dari Gempita ingin menciptakan petani yang mandiri dengan harga panen yang tinggi, agar tidak ada lagi keluhan petani saat panen merasa rugi. ulasnya

Kami berharap petani nantinya bisa mandiri, tidak lagi bergantung dari program pemerintah lagi, karena pendampingan yang kita lakukan semata mata untuk memajukan hasil panen dan mendorong para petani untuk bisa mandiri,” imbuhnya.

Tidak hanya dari GEMPITA, juga hadir produsen benih Pioneerr, Bagus pengestu selaku Distrik sales menejer wilayah jateng bagian barat dalam kegiatan itu menyampaikan program pemerintah, "Pioneer ingin turut serta dalam menguatkan produksi jagung Nasional menggandeng Gernas GEMPITA dan mendorong program agar bisa sesuai rencana dan sukses dalam menjalankannya. ulas Bagus

"pertemuan kali ini juga memperkenalkan benih yang bisa di gunakan yang juga memiliki hasil yang sangat baik, dan benih juga bisa beradaptasi di segala cuaca juga lahan, ungkapnya

” Selain itu kami nanti juga akan ikut serta mendampingi dari petani dari mulai penanaman sampai panen agar petani bisa mendapatkan hasil yang baik dan maksimal. ujar Bagus

"Produk kita P35 yang keunggulannya tahan terhadap penyakit dan lebih cepat panen,Dan yang selama ini sudah berjalan dalam satu hektar kita bisa menghasilkan kalau maksimal 12ton tapi yang aktual 8 sampai 9 ton.itu sudah hasil di pipil. beber Bagus 

harapan kami dengan Kemitraan Gernas GEMPITA selain bisa menyukseskan program dari pemerintah juga bisa menjadi saudara juga rekanan yang baik,” pungkasnya. (pr/eg)